Pemko Solok Dorong Pengembangan Entrepreneur Muda untuk Hadapi Bonus Demografi

    Pemko Solok Dorong Pengembangan Entrepreneur Muda untuk Hadapi Bonus Demografi

    SOLOK KOTA - Dalam upaya mengembangkan program entrepreneur muda, Pemerintah Kota Solok aktif mengirimkan pemuda dan pemudi lokal ke berbagai pelatihan peningkatan kapasitas wirausaha muda. Langkah ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan ilmu dan keterampilan dalam dunia kewirausahaan.

    "Kita selalu mengirimkan pemuda ke berbagai pelatihan kewirausahaan untuk mendapatkan ilmu dan menambah pengetahuan. Hal ini sejalan dengan program Pemprov yang berupaya mencetak dan mengembangkan entrepreneur muda, " ujar Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra.

    Pemerintah Kota Solok juga memiliki beragam program dalam pemberdayaan ekonomi generasi muda. Menurutnya, banyak generasi milenial di Kota Solok yang telah bergerak membangun usaha. Ini merupakan potensi besar dalam menggairahkan perekonomian daerah. Usaha-usaha kreatif dari kalangan milenial perlu mendapat dukungan agar dapat berkembang lebih pesat.

    Lebih lanjut, Wawako menegaskan bahwa peran pemuda sangat menentukan keberlanjutan pembangunan ekonomi bangsa. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan membangkitkan semangat kewirausahaan dan kreativitas anak muda.

    Data BPS Kota Solok tahun 2024 menunjukkan bahwa jumlah penduduk berusia 15 hingga 30 tahun mencapai 32.115 orang dari total 79.538 penduduk Kota Solok. Artinya, hampir separuh dari total populasi adalah generasi muda yang berpotensi menjadi angkatan kerja produktif.

    Dengan kondisi tersebut, jumlah angkatan kerja yang besar menjadi peluang untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Saat ini, perbandingan antara jumlah penduduk produktif dengan non-produktif berada dalam kondisi ideal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

    "Periode ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga kita bisa mendapatkan bonus demografi tersebut, " ungkap Wawako.

    Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dalam menghadapi bonus demografi, pemuda harus menguasai teknologi yang terus berkembang. Menurutnya, tantangan besar akan muncul apabila generasi muda tidak mampu menguasai teknologi dan aspek lainnya.

    "Dalam periode kami sebagai wakil wali kota, kami akan memaksimalkan potensi generasi muda untuk menyiapkan mereka dalam menghadapi bonus demografi dan era globalisasi yang semakin massif, " lanjutnya.

    Ia juga berharap para sarjana dan pemuda Kota Solok berani berinovasi dan menjadi kreatif. "Sektor pertanian merupakan lahan potensial untuk digarap dengan berbagai ide kreatif yang membangun demi kemajuan, " harapnya.

    Selain itu, Pemko Solok juga mendukung penuh pengembangan usaha-usaha kreatif dan inovatif masyarakat. Dengan banyaknya peluang usaha yang tersedia, perekonomian masyarakat Kota Solok dapat terus didorong ke arah yang lebih baik.

    Untuk mendukung hal tersebut, Pemko Solok bersinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan ilmu pengetahuan serta menyediakan bantuan melalui program kredit lunak dari pihak ketiga.

    "Pelatihan-pelatihan selalu kita arahkan kepada pembenahan keterampilan agar bisa menjadi sumber penghasilan, seperti keterampilan membatik, tenun, menjahit, dan lainnya. Kita dukung penuh ekonomi berbasis kerakyatan tersebut, " pungkasnya.

    #kotasolok
    JIS Sumbar

    JIS Sumbar

    Artikel Sebelumnya

    Kota Solok Kini Punya RSUD Serambi Madinah,...

    Artikel Berikutnya

    Kwarcab Pramuka Kota Solok Terima Kunjungan...

    Berita terkait